dokumenter pendek
Tahun Produksi | Sutradara | |
---|---|---|
2019 | Lasja F. Susatyo | |
Durasi | Produser | |
12 menit | Mandy Marahimin | |
Bahasa | Rumah Produksi | |
Indonesia | - | |
-
Lasja F. Susatyo
Mandy Marahimin
Perempuan dalam adat tradisi di Sumba (timur) hari ini, terutama kaitannya dengan belis (mahar) dan perkawinan yang kerap masih sangat memberatkan. Perubahan dan perbaikan tak terelakkan, seiring dengan kemajuan jaman. Namun perbaikan harus dilakukan dengan bijaksana karena tatanan satu berpengaruh terhadap tatanan kehidupan lainnya. Film ini bermaksud membagi pengalaman para ibu Sumba dan mengangkatnya dalam puisi mengenai perempuan, ibu, dan Ibu Pertiwi.
Tahun Produksi | Durasi | Bahasa |
---|---|---|
2019 | 12 menit | Indonesia |
dokumenter pendek
Tahun Produksi | Sutradara | |
---|---|---|
2019 | Lasja F. Susatyo | |
Durasi | Produser | |
12 menit | Mandy Marahimin | |
Bahasa | Rumah Produksi | |
Indonesia | - | |
-
Lasja F. Susatyo
Mandy Marahimin
Perempuan dalam adat tradisi di Sumba (timur) hari ini, terutama kaitannya dengan belis (mahar) dan perkawinan yang kerap masih sangat memberatkan. Perubahan dan perbaikan tak terelakkan, seiring dengan kemajuan jaman. Namun perbaikan harus dilakukan dengan bijaksana karena tatanan satu berpengaruh terhadap tatanan kehidupan lainnya. Film ini bermaksud membagi pengalaman para ibu Sumba dan mengangkatnya dalam puisi mengenai perempuan, ibu, dan Ibu Pertiwi.
Tahun Produksi | Durasi | Bahasa |
---|---|---|
2019 | 12 menit | Indonesia |